Selasa, 09 April 2013

SERBA SALAH

Pernah nggak, kalian dikucilin sama sahabat sendiri? gimana rasanya? nggak enak? sedih? sama kayak aku. aku juga begitu. jadi gini ceritanya, beberapa tahun yang lalu, aku punya sahabat. aku udah sahabatan sama mereka bertahun-tahun. kita barengan terus. tapi pada suatu hari, aku di jauhin sama sahabat ku, sahabat yang paling deket sama aku. aku nggak tahu aku salah apa. mereka nyengakin aku terus tanpa mikirin perasaan ku. aku juga di kasih tau ini "intropeksi diri dong" oke aku udah intropeksi diri, mungkin kesalahan ku itu aku terlalu kekanakan, kalau di ajak ngomong orang nggak natap matanya dan lain-lain. kalian mikir mungkin aku emang nggak punya etika, soalnya ngomong tapi nggak natap mata orang, tapi aku punya alasan sendiri, aku ngerasa kurang dari kalian. karena, kekurangan-kekurangan ku kalian omongin di belakang ku. iya, aku tahu itu, aku pernah di kasih tahu sama si E (nama samaran). aku pernah dikasih tau gini, "iya, kamu tu sukanya kalo di ajak omong pasti nggak natap mata orang" "kamu tau dari mana?" "ya waktu curhat-curhatan si A bilang gitu" kurang lebihnya kayak gitu. tapi ya udah lah, aku masih bisa terima. terus, aku mulai menjauhi sahabat-sahabat ku itu. aku deket sama teman ku yang lain. tapi, itu nggak bertahan lama. aku sendirian. nggak ada yang spesial lagi di hidupku. aku nggak punya teman yang lebih di mataku. sampai akhirnya kami lulus dan bersekolah di sekolah yang kami inginkan masing-masing. tapi kami bersekolah di tempat yang sama. tapi berbeda kelas. aku kadang bertemu dengan "sahabat" ku, aku menyapanya dengan cara senyum sama dia. tapi apa yang di responnya? dia nggak mbales, cuma satu atau dua kali dia mbales, sampai akhirnya, aku nggak menyapa nya lagi. tapi,waktu aku nggak nyapa dia,dia nyindir aku,bilang aku sombong lah apa lah. aku ngerasa serba salah. padahal sahabat-sahabat yang lain di sapa. Ya Allah aku ngerasa gimanaaa gitu. aku masih inget, "sahabat" ku yang satunya pernah ngetik nama-nama sahabat ku kecuali aku.aku nggak dianggep. padahal kalian tahu nggak? aku selalu nganggep kalian jadi sahabat ku. tapi ternyata kalian nggak nganggep aku. ya, bener, kalo kalianmau jalan-jalan pasti kalian nggak ngajak aku. aku tahu menurut kalian usaha kalian sia-sia kalo ngajak aku. toh, aku pasti nggak bisa. ya ya ya. sekarang aku nggak tahu harus gimana lagi sikap ku ke kalian.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar